LAPORAN LKM KARak'S

Investasi Intelektual Berbasis SDA Dalam Rangka Peningkatan PAD


Edy Sutrisno, S.Pd.,MM. - Sejarah telah memberikan bukti tatkala 1945 Jepang hancur karena bom Nagasaki dan Hiroshima, pemerintah Jepang mengedepankan pendidikan dibandingkan dengan bidang lainnya, pada saat yang bersamaan Indonesia merdeka dan menata bidang perekonomian, alhasil muaranya saat ini Jepang jauh meninggalkan bangsa kita. Dalam dekade tahun 80-an, bapak Habibie mencoba melaksanakan pola Jepang dan hasilnya putra-putri terbaik tanah air mampu mendirikan IPTN. Sangatlah terhormat bangsa kita mampu duduk sejajar dengan bangsa lain. Lalu bagaimana saat ini ????

Para pemimpin kita telah memberikan rambu- rambu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945, dan terjawab dalam Undang-undang SISDIKNAS No 20 tahun 2003, yang telah mengamanatkan anggaran pendidikan minimum 20% dari APBN , dan pada tahun ini telah tercapai sehingga diharapkan mutu pendidikan akan meningkat, saat ini program BOS telah bergulir dan pembangunan fisik sekolah-sekolah mulai membaik, bahkan kesejahteraan para guru sudah diperhatikan. Dan tak kalah pentingnya dalam APBD, anggaran pendidikan juga mendapat porsi yang cukup signifikan walaupun masih ada yang belum mencapai 20 % seperti yang diamanatkan dalam undang-undang, namun penggunaan anggarannya masih berkutat pada rutinitas dan kuantitatif, belum ada inovasi dalam penggunan anggaran pendidikan tersebut.

Misal Kabupaten A menganggarkan 1 Milyar untuk pendidikan maka anggarannya hanya untuk peningkatan SDM secara umum belaka dengan jumlah penerima anggaran yang jumlahnya cukup besar sehingga nominal yang diterima oleh penerima anggaran sangat kecil dan hasilnya sudah dapat kita tebak tidak akan ada perubahan yang signifikan, kedepan pola ini harus kita ubah jika dalam APBD anggaran pendidikan 1 Milyar, maka 600 juta untuk kuantitatif dan yang 400 juta untuk kualitatif maksudnya kita harus mencari putra –putri terbaik daerah tersebut melalui seleksi yang ketat, kita berikan biaya untuk untuk kuliah sampai tuntas sesuai dengan potensi alam daerah. Putra-putri terbaik kita kirim menuntut ilmu yang sesuai dengan kebutuhan daerah baik dalam maupun luar negeri sehingga ketika putra putri terbaik ini lulus maka dapat mengembangkan potensi alam yang ada didaerah dan muaranya dapat menciptakan lapangan kerja serta akan terjadi peningkatan PAD.

Pemikiran ini bukanlah gampang, namun dengan itikad baik demi kemajuan daerah, secepat mungkin kita harus mencoba menginovasi penggunaan anggaran pendidikan khususnnya anggaran pendidikan dalam APBD, kita harus mulai mempersiapkan perangkat/payung hukum jelas sehingga inovasi penggunaan anggaran ini tidak bertentangan dengan aturan-aturan yang ada. Juga kita harus mengkaji potensi- potensi alam daerah kita sebelum menentukan ilmu yang akan dimiliki oleh putra-putri terbaik daerah kita tidak akan mubazir. Kalau tidak kita pernah mencoba, kapan akan mendapat bukti. ***
Tags:

VISI dan MISI KARak'S

  1. » Berjuang Membangun Kedaulatan Rakyat SItubondo
  2. » Menghimpun Segenap potensi masyarakat dalam proses kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Situbondo.
  3. Membarikan kajian-kajian strategis yang berorientasi kepada tegaknya demokratisasi, kesejahteraan masyarakan dan keadilan sosial (social justice).
  4. » Menjadi center of excellence dalam peningkatan kapasitas individu masyarakat Situbondo dalam hal keterlibatan publik dalam pembangunan.

0 komentar

Leave a Reply